GenPI.co 
Kajian potensi bahaya sangat penting dilakukan untuk tujuan mitigasi dan pengurangan risiko bencana.
BACA JUGA: Khasiat Daun Pepaya Luar Biasa, Bisa Obati Penyakit Kronis Ini
"Ini bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tapi ini hasil kajian dan sangat penting mitigasi bencana," bebernya.
Menurut Rahmat, gempa bukan sesuatu yang asing di daerah Selatan Jawa Barat dan Banten.
Dengan catatan sejarah menunjukkan terjadi gempa kuat M 8,5 pada 22 Januari 1780, gempa M 8,1 pada 27 Februari 1903, dan 17 Juli 2006 dengan kekuatan M 7,8.
Sementara itu, BMKG sendiri sudah melakukan pemodelan peta tingkat guncangan gempa (shakemap) dengan skenario gempa M 8,7.
Di mana di zona megathrust menunjukkan dampak gempa di Sukabumi dapat mencapai skala intensitas VIII-IX MMI yang artinya dapat merusak bangunan.
Jika dimasukkan dalam model tsunami dengan skenario tersebut, maka di wilayah Pantai Sukabumi diperkirakan adanya potensi mengalami status "Awas" dengan ketinggian tsunami berada di atas 3 - 10 meter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
