Festival Film Indonesia Gunakan Sistem Vote

Festival Film Indonesia Gunakan Sistem Vote - GenPI.co
Konferensi Press FFI ‘Piala Citra 2018’ di TIM Jakarta, Minggu (9/12/2018) Foto : Asep

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Festival Film Indonesia (FFI) menggunakan sistem penilaian ‘vote’ untuk anugerah Piala Citra 2018. Para nominasi dalam setiap kategori telah diseleksi ketat di bawah pengawasan konsultan publik independen, Deloitte Consulting.

Ketua Komite FFI Lukman Sardi mengatakan, kali ini pihaknya semakin memperketat sistem penilaian. Setelah melalui seleksi ketat dari asosiasi dan komunitas film, lalu dipilih para member FFI dan juri independen berjumlah 163 orang.

“Dari beberapa tahun sudah ada panduan penjurian, ditahapan ini saya koordinasi sama Nia Dinata, untuk mempertebal sistem penilaian. Melibatkan semua asosiasi aktif, FFI diperbaiki dengan sistem yang lebih baik lagi,” tutur Lukman saat konferensi press Piala Citra, di Taman Ismail Marzuki, Minggu (9/12/2018).

Menurut Lukman, pada 3 Desember lalu penilaian telah selesai dilakukan. Hasilnya direkapitulasi dan telah keluar nama pemenang untuk 23 kategori. Komite Juri FFI juga menetapkan tiga kriteria yang digunakan sebagai dasar penilaian, yaitu gagasan dan tema, kualitas estetika, serta profesionalisme.

"Komite tidak akan tahu hasilnya. Itu semua Delloitte yang melakukan. Tentu kami juga akan mengambil juri-juri mandiri yang fungsinya untuk memperkaya penilaian itu sendiri. Bisa dari budayawan, sosiolog, kritikus film," imbuhnya.

Nama-nama pemenang akan diumumkan pada malam puncak anugerah Piala Citra 2018 pada malam ini. . Digelar di Teater Besar Taman Ismail Marzuki Jakarta, acara yang mengambil tema ‘Film Bagus, Citra Indonesia’, ini akan dimeriahkan oleh sejumlah penampilan diantaranya Dira Sugandi, Ayu Laksmi, Aryo Bayu hingga Monita Tahalea.



Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya