Merokok dan Vape Tingkatkan Kerentanan Terhadap Corona

Merokok dan Vape Tingkatkan Kerentanan Terhadap Corona - GenPI.co
Ilustrasi virus corona/COVID-19. (Foto: Elements Envato)

GenPI.co - Merokok atau vape membuat orang lebih rentan menderita penyakit parah setelah terinfeksi oleh coronavirus. Hal tersebut diungkapkan  juru bicara Walikota New York City Bill de Blasio, pada hari Minggu (8/3) lalu.

Dilansir dari Reuters, De Blasio dalam sebuah konferensi pers mengatakan orang-orang dengan kebiasaan ini berisiko lebih tinggi  terkena penyakit itu daripada yang tidak.

BACA JUGA: Unik, Model Jepang ini Ubah BH jadi Masker Antivirus Corona

"Jika Anda seorang perokok atau mengisap vape,  itu memang membuat Anda lebih rentan," kata de Blasio.

Kepada warga New York  ia  mengatakan, inilah saatnya untuk menghentikan kebisaan tersebut dan pihaknya akan membantu untuk itu.

Selain perokok,  De Blasio juga mengatakan orang di atas usia 50 dan dengan penyakit jantung, penyakit paru-paru, kanker, kerentanan sistem kekebalan tubuh atau diabetes menghadapi risiko yang meningkat.

Virus Corona sendiri menyerang sistem pernapasan manusia dan mengalami proses inkubasi selama 14 hari. Gejala awal penyakit ini adalah antara lain batuk kering dan demam. Tingkat kefatalan terjadi saat organ paru-paru mengalami perselaputan.

Hal itu membuat pederitanya mengalami pneumonia dan berujung pada kematian jika tidak ditangani sejak awal(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya