Pelajar Indonesia Melek Teknologi Tertinggi di Dunia

Pelajar Indonesia Melek Teknologi Tertinggi di Dunia - GenPI.co
Ilustrasi

Pelajar Indonesia memang sangat denkat dekat teknologi digital dalam berbagai bidang, salah satunya urusan pendidikan. Maka tak heran, jika pelajar Indonesia menjadi slah satu pengguna teknologi tertinggi di dunia dalam pendidikan berdasarkan hasil riset Cambridge International.

Hasil studi terbaru dari lembaga riset Universitas Cambridge di Inggris membuktikan lebih banyak pelajar Indonesia yang menggunakan teknologi di dalam kelas, dibandingkan dengan pelajar di negara-negara lain, termasuk di negara-negara yang lebih maju.

Pelajar Indonesia menjadi yang tertinggi secara global dalam penggunaan ruang komputer sebanyak 40 persen. Mereka juga menduduki peringkat kedua tertinggi di dunia dalam penggunaan komputer desktop 54 persen, setelah Amerika Serikat. Di samping itu, lebih dari dua pertiga siswa Indonesia 67 persen menggunakan ponsel pintar di kelas, dan bahkan lebih banyak menggunakannya untuk mengerjakan pekerjaan rumah 81 persen.

Kegemaran menggunakan teknologi ini tak mengejutkan bagi Indonesia, yang memiliki jumlah pengguna internet mencapai 143,26 juta pada tahun lalu, 49,52 persen di antaranya adalah mereka yang berusia 19 hingga 34 tahun.

Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan, Gatot Pramono, mengatakan dengan bantuan teknologi, guru dan institusi dapat lebih efisien mengelola materi dan lebih fokus pada pembentukan karakter siswa, dan menginspirasi minat dan pemikiran kritis melalui ruang kelas interaktif.

Penggunaan teknologi dalam bidang pendidikan dianggap sebagai kemajuan yang positif, selama dalam prosesnya tidak membuat siswa menjadi malas dan terlalu mengandalkan teknologi untuk mengerjakan berbagai tugasnya. Salah satu hal yang perlu menjadi perhatian adalah, maraknya plagiarisme akibat mudahnya mengakses hasil karya orang lain lewat internet.

Sementara itu, Direktur Regional, Asia Tenggara & Pasifik Cambridge International, Ben Schmidt menjelaskan bahwa penerapan teknologi dalam proses belajar mengisyaratkan peluang untuk inovasi dan kreativitas dalam praktik pembelajaran.

"Ketika mahasiswa Indonesia melanjutkan perjalanan mereka sebagai pemikir, inovator, dan pemimpin masa depan, integrasi teknologi yang lebih untuk mendukung pembelajaran mereka akan membantu mempersiapkan mereka untuk bersaing di pasar global yang berkembang" ungkap Ben.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya