Nasib Guru Honorer K2 Lulus PPPK Makin Merana, 3 Bulan Tak Digaji

Nasib Guru Honorer K2 Lulus PPPK Makin Merana, 3 Bulan Tak Digaji - GenPI.co
Perkumpulan Honorer Kategori 2 Indonesia (PHK21) Titi Purwaningsih. (Foto: Ricardo/JPNN.com)

Menurut Titi, bahwa saat ini kondisi rekan-rekannya yang setiap hari mengeluh, karena beban hidup makin bertambah.

Apalagi, saat tidak ada gaji, wabah corona makin ganas, hingga mereka harus kerja di rumah.

BACA JUGA: China Terancam Diserang Wabah Virus Corona Gelombang Kedua

Maka, dengan bekerja di rumah, PPPK tidak bisa dapat tambahan pendapatan. Misalnya, ada yang menyambi titip dagangan jajanan di kantin sekolah. Tetapi, sekarang tidak bisa lagi.

BACA JUGA: Virus Corona Makin Meluas, Terawang Wirang Birawa: Selesai...

"Mau jualan apa, wong semua pada susah. Andai kami digaji, disuruh kerja di rumah sebulan penuh dengan senang hati kami laksanakan. Faktanya kan kami tidak digaji dan harus tetap melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik," ungkap Titi berkeluh kesah.

Menurut Titi, bahwa untuk menjawab semua pertanyaan anggotanya, terpaksa harus kirim pesan ke anggota DPR, pejabat di Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Kementerian Setneg, Kantor Staf Presiden (KSP), dan lainnya.

BACA JUGA: Wanita Cantik Ini Produksi Hand Sanitizer dan Dijual Murah...


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Guru Honorer K2 Lulus PPPK Tak Digaji, Tidak Bisa Lagi Jualan di Kantin Sekolah

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya