GenPI.co 
Polisi akan menilang mobil pickup yang membawa rombongan wisata ke Pulau Anyer, Cilegon, Banten. Pasalnya, bahaya dan rawan terjadi kecelakaan.
Tahun ini jangan coba-coba lagi melakukan hal seperti itu karena membahayakan keselamatan jiwa. Satlantas Polres Cilegon tidak segan-segan untuk menilang jika ada yang masih membandel pergi berwisata menggunakan pikap.
"Apalagi kapasitasnya yang melebihi sampe berjubel gitu, itu sangat-sangat rawan bahaya untuk terjadinya kecelakaan itu. Kalau terjadi kecelakaan angka fatalitasnya pasti tinggi," kata Kasatlantas Polres Cilegon AKP Iwan Nurfriyanto di Mapolres Cilegon, Sabtu (15/14/2018).
Baca juga : 11 Villa di Pantai Anyer Melanggar Peraturan
Jika ada yang nekat menggunakan pikap penuh penumpang, polisi terlebuh dahulu akan memberhentikan mobil tersebut. Penindakan berupa tilang akan diberlakukan jika ada yang masih membandel.
"Kalau memang sudah kita lakukan persuasif kita lakukan penindakan, upaya terakhir kita kita lakukan penindakan," ujarnya.
Iwan mengatakan, dalam rapat koordinasi dengan Koorlantas Mabes Polri, pikap yang membawa penumpang di belakang dilarang untuk masuk ke jalur wisatwan.
Polres Cilegon juga sudah berkoordinasi dengan Polres jajaran yang ada di Banten untuk mencegah wisatawan pikap yang hendak ke Anyer. Namun jika ada yang lolos, polisi akan memberhentikan dan diminta untuk balik kanan atau terpaksa ditilang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
