Lelah... Aku Hanya Bisa Menunggu

Lelah... Aku Hanya Bisa Menunggu - GenPI.co
Lelah... Aku Hanya Bisa Menunggu - ilustrasi (foto: Freepik/teksomolika)

BACA JUGA: Ramalan Bulan April, 3 Zodiak Ini Beruntung Dapat Rezeki Nomplok

Bulan berganti bulan, hubungan kami masih biasa saja. Padahal, kami selalu bertemu, setidaknya seminggu sekali saat acara kumpul dengan anggota komunitas.

Sebenarnya, setiap anggota tidak diharuskan untuk ikut berkumpul setiap minggu. Kewajiban kami hanya menyetorkan tulisan-tulisan kami kepada para senior. Namun, entah kenapa kami memang senang untuk berkumpul dan berdiskusi bersama.

Waktu itu, hujan turun terus menerus hingga malam. Kami pun terjebak di ruangan tempat kami berkumpul. Saat itulah, pertama kalinya Arga mengantarkan aku pulang ke rumah.

BACA JUGA: Paranormal Mbah Mijan Ancam Penimbun Masker: Biar Anunya Bengkak

Itu merupakan kali pertama kami punya ruang berdua. Hanya berdua. Sepanjang jalan menuju rumahku, yang sebenarnya tidak jauh, kami hanya membicarakan tentang diri kita satu sama lain.

Sepertinya kita berdua memang sama-sama ingin mengenal. Aku pun memanfaatkan momen ini untuk bertanya banyak hal tentang Arga. Karena, sama denganku, Arga merupakan orang yang tertutup untuk urusan pribadinya.

Dari situ, aku tahu bahwa Arga merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Kakak perempuannya baru saja menikah dan tinggal bersama suaminya. Ayah dan ibunya mengurus usaha kuliner milik keluarga yang sudah turun-temurun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya