GenPI.co - Sebuah perusahaan farmasi di Indonesia mengembangkan vaksin virus corona dari tanaman tembakau. Saat ini vaksin tersebut masih pengujian praklinis.
Apabila pengujian tersebut berjalan dengan baik, Perusahaan global BAT melalui anak perusahaan yang bergerak dalam bidang bioteknologi, Kentucky BioProcessing (KBP) siap produksi massal.
BACA JUGA: Penelitian Ilmiah Profesor UGM, Wabah Corona Berakhir...
BAT berharap dengan adanya mitra yang tepat serta dukungan dari lembaga-lembaga Pemerintah, antara 1 hingga 3 juta dosis vaksin dapat diproduksi setiap minggu, yang akan dimulai pada Juni.
Vaksin yang sedang dalam pengembangan tersebut menggunakan hak milik dari BAT, yakni teknologi tanaman tembakau yang cepat tumbuh yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan teknologi produksi vaksin konvensional.
Direktur Riset Ilmiah BAT Dr David O’Reilly, mengatakan teknologi yang dimiliki lebih aman karena tanaman tembakau tidak dapat menyimpan patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News