Pedagang di kawasan Malioboro Beralih Jualan Masker

Pedagang di kawasan Malioboro Beralih Jualan Masker - GenPI.co
Suasana kawasan Malioboro Yogyakarta yang sepi dari wisatawan akibat wabah virus Corona. Foto: Antara

GenPI.co - Para pedagang di kawasan Malioboro, Yogyakarta, sangat merasakan damapk wabah virus corona. Sebab, tak ada lagi wisatawan yang datang ke Kota Gedug tersebut. 

Akan tetapi para pedagang memutar otak agar tetap eksis meski pandemi virus corona. Yakni dengan berinovasi berjualan masker.  

BACA JUGA: Yogyakarta Siapkan Lahan Pemakaman Pasien COVID-19 yang Meninggal

“Dalam kondisi seperti ini, yang dibutuhkan adalah inovasi. Bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), inovasi dilakukan dengan mengalihkan jenis usaha dan produk yang dihasilkan,” kata Kepala Bidang Usaha Kecil Mikro (UKM) Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kota Yogyakarta Rihari Wulandari, Jumat (3/4).

Menurut dia, pandemi COVID-19 memberikan dampak di hampir semua sektor UMKM di Kota Yogyakarta, namun sektor yang paling terdampak adalah usaha di bidang fesyen dan kerajinan karena tidak ada lagi wisatawan yang datang.

Namun demikian, lanjut dia, pelaku UMKM di Kota Yogyakarta kemudian mengalihkan jenis usahanya agar tetap ada pendapatan yang masuk, misalnya pelaku usaha batik mengalihkan usahanya dengan memproduksi masker kain yang saat ini juga cukup banyak dibutuhkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya