Curhat Live Mengeluhkan Sesak, Akhirnya Air Mata pun Tumpah

GenPI.co - Curhat Live PDP Corona ini bikin air mata tumpah. Di Facebook, dia mengeluhkan sesak. Dalam kondisi hamil enam bulan, dia terus berjuang. Sayang, upayanya melawan Corona berbuah duka. 

Kisah itu terekam live di Facebook selama 1,5 menit. Curhatan wanita yang diketahui berasal dari Padang itu berisi banyak kesedihan. 
Wanita itu terus berjuang demi sang jabang bayi yang masih dikandungnya. 

Di tengah kondisi ruangan rumah sakit seadanya, dia tetap gigih berjuang melawan corona. Wajahnya yang dibebatkan selang oksigen melalui hidung terlihat sangat jelas.

“Sesak Ya Allah…ini bagaimana orang mau makan nasinya keras, orang yang sehat aja nggak bisa makan ini? Apalagi saya yang lagi sakit,” katanya dengan suara tertatih.

Ruang perawatannya tampak tertutup rapat. Yang terlihat hanya dua tabung oksigen berukuran besar dan ada tempat minum isi ulang di ruangan tersebut. Namun karena kondisinya yang sesak, dia tidak bisa beranjak dari tempat tidurnya untuk mengambil minum.

“Ya Allah sesak Ya Allah. Tuhanku sesak tolong,” ujarnya. Dia berbicara terbata-bata. Tak lama kemudian dia menangis dengan suara terengah-engah.

Ketika ditelusuri melalui Facebooknya, wanita yang berbisnis hijab dan busana muslim itu diketahui meninggal dunia 4 April 2020. Kolom komentarnya di Facebook pun ramai dengan ucapkan turut berbela sungkawa dari teman-temannya.

“Kasihan adek bayinya yg masih dikandungan, semoga ibu dan bayi dlam kandungan diterima disisi Allah SWT..” tulis akun Kusuma Dewi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News