Hidupku Menjadi Sempit Ketika Pacarku Posesif

Hidupku Menjadi Sempit Ketika Pacarku Posesif - GenPI.co
Hidupku Menjadi Sempit Ketika Pacarku Posesif - ilustrasi (Foto: Freepik)

Saking sibuknya bahkan aku pun tidak menghiraukan pesan singkat yang dikirimkannya kepadaku dan aku hanya memberinya kabar jika sedang berada di kampus untuk mengerjakan tugas kelompok. 

Saat aku pulang ke kos, Nico sudah menungguku dengan muka masam. Padahal aku sudah mulai girang melihat mobilnya berada di depan gerbang kos. 

Namun, saat aku Lelah dengan tugas kampus dia malah menyambutku dengan sejumlah pertanyaan yang tidak perlu ditanyakan. 

"Kamu dari mana? Sama siapa aja di kampus? Kenapa tidak membalas pesanku? Kenapa tidak memberi kabar lagi? Bla..bla..bla," ujarnya. 

Dengan kondisi yang sangat capek aku malas menjawab pertanyaan tidak penting tersebut. Aku hanya menjawab kalau sedang mengerjakan tugas di kampus. 

"Kamu tidak menghargai aku ya? Ditanya apa jawabnya apa?" katanya dengan nada tinggi. 

"Nico, aku capek, aku tidak mau berdebat malam ini," jawabku dengan nada lemas. 

"Oke mulai sekarang kamu harus selalu laporan setiap kegiatan kamu di kampus. Jadi kalau ada kegiatan di kampus aku tahu dan bisa ikut nemenin," Nico mulai membuat aturan main sendiri. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya