Menilik Ruang Difabel dengan akses Buku Braille di Perpusnas

Menilik Ruang Difabel dengan akses Buku Braille di Perpusnas - GenPI.co
Ruang disabilitas perpusnas ( foto : perpusnas.go.id)

GenPI.co - Sebagai simbol peradaban baru, keberadaan Perpustakaan Nasional RI (perpusnas) rupanya memberikan akses ruang baca yang nyaman, friendly dan lengkap untuk semua kalangan. Tak terkecuali untuk rekan-rekan penyandang disabilitas. 

Tepat di lantai 7, perpustakaan yang berdiri sejak September 2007 ini memiliki ruangan khusus difabel dan lansia.  

“Untuk kaum tuna netra disediakan koleksi buku-buku dengan huruf braille. Untuk yang lansia, ada mesin khusus yang bisa digunakan untuk memperbesar huruf di buku,” ujar Yeri Nurita, Kepala Layanan Buku Langka saat berbincang dengan GenPI.co beberapa waktu lalu.

Perpustakaan Nasional yang didominasi dengan warna putih itu juga terdapat kursi roda, alat pembaca audio book, dan komputer. Semua itu dikhususkan untuk orang-orang gangguan penglihatan akut.

Layanan Lansia dan Disabilitas memiliki 3.276 judul buku edisi Braille dan 462 audio book atau buku yang disuarakan, yang meliputi biografi, fiksi, non-fiksi, buku agama, dan buku pengetahuan.

Koleksi novel fiksi edisi Braille milik Perpustakaan Nasional (Perpusnas) cukup lengkap, mencakup beberapa novel yang sudah diangkat ke layar lebar seperti Dilan karya Pidi Baiq dan Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer.

Yeri mengatakan, umumnya penyandang disabilitas lebih memilih menggunakan audio book. Namun tidak sedikit pula yang menikmati buku-buku berhuruf Braille. 

“Umumnya mereka datang bersama komunitas menggunakan kendaraan khusus seperti TransJakarta Cares untuk menikmati koleksi bacaan perpustakaan,” imbuh Yeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya