Pemprov Jabar Menjamin Stabilitas Harga dan Stok Kebutuhan Pokok

Pemprov Jabar Menjamin Stabilitas Harga dan Stok Kebutuhan Pokok - GenPI.co
Pemprov Jabar Menjamin Stabilitas Harga dan Stok Kebutuhan Pokok. Foto: Humas Pemprov Jabar

GenPI.co - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjamin kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di pasar menjelang bulan Ramadan. Stok kepokmas pun dinilai aman bahkan sampai Idulfitri mendatang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar, Arifin Soedjayana mengatakan, pihaknya rutin memantau stok dan harga kepokmas di sejumlah pasar rakyat di Jabar, apalagi di tengah pandemi covid-19.

BACA JUGAMendag Klaim Pasokan dan Harga Bahan Pokok Relatif Terkendali

"Kalau melihat situasi di pasar, barang-barang kebutuhan pokok dan ketersediaan stoknya aman. Jadi kalau orang mencari barang, itu barangnya ada. Kalau harga, hampir semuanya stabil. Tidak ada yang naik," kata Arifin dalam keterangan resmi, Kamis (23/4/2020).

Harga kepokmas di lima pasar rakyat (Pasar Kiaracondong, Pasar Baru, Pasar Sederhana, Pasar Kosambi, dan Pasar Andir) masih stabil di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya. 

Harga beras IR 64 masih Rp 10.000-Rp 12.000 per kilogram, minyak goreng kemasan sederhana Rp 11.000-Rp 13.500 per liter, telur ayam broiler Rp 24.000-Rp 26.000 per kilogram, bawang merah Rp 40.000-Rp 58.000, daging ayam broiler Rp 25.000-Rp 30.000.

"Stok kepokmas pun masih banyak tersedia. Hanya dua yang menjadi perhatian yaitu gula pasir yang berada dikisaran Rp 17.000-Rp  18.000, dan bawang putih yang berada dikisaran Rp 40.000," kata Arifin.

Impor gula kristal putihnya pun masih bertahap ke Indonesia. Ia menyebut, memang ada stok gula, hanya saja tidak berlebihan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya