Tahun Baru 2019, Pendakian Rinjani Ditutup

Tahun Baru 2019, Pendakian Rinjani Ditutup - GenPI.co
Gunung Rinjani. Foto: Muslifa

Jelang Tahun Baru pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani ditutup. Alasan utama penutupan, yaitu antisipasi cuaca buruk dan pemulihan ekosistem kawasan Rinjani.

Surat edaran perihal penutupan jalur pendakian Gunung Rinjani diterbitkan Jumat, 28 Desember di Mataram. 'Seluruh Jalur Pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) ditutup mulai 1 Januari 2019', demikian sebagian uraian di surat edaran. 

Teguh Rianto SHut MP, Plt Kepala Balai TNGR, penanda tangan surat edaran menutup pengumuman dengan konfirmasi lanjutan. Bahwa, pembukaan jalur pendakian akan diumumkan juga kepada publik, jika situasi TNGR sudah kondusif.

Baca juga: Keren! Rinjani 10 Besar Destinasi Paling Menakjubkan Dunia

Penutupan jalur pendakian ini rutin dilakukan setiap tahun. Umumnya ditutup selama tiga bulan, yaitu dari awal Januari sampai akhir Maret. Namun, dampak gempa Lombok sepanjang Agustus lalu, pendakian Rinjani di tahun 2018 berlangsung hampir setengah tahun.

Subhan Sulaiman, salah seorang pegiat tour and travel Lombok yang bergabung di pendakian  pertama Rinjani, sebutkan sedikit terbayarnya rasa rindu pada Rinjani. Pendakian pertama paska gempa Lombok, dibuka pada Rabu (7/11) lalu. Jalur ini dibuka resmi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, dengan sepengetahuan pihak Balai TNGR.

Jalur Aik Berik Lombok Tengah membayar rindu sebagian besar pendaki loyal Rinjani, terutama yang berasal dari Lombok. Meski jalur ini tidak memungkinkan mencapai puncak Anjani di titik 3726 mdpl serta basecamp Danau Segara Anak, namun view lansekap danau serta tebing-tebing di sekitarnya tetap memukau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya