GenPI.co 
GenPI.co - Menjadi seorang penyandang disabilitas bukan berarti tidak memiliki kelebihan dari pada dirinya. Salah satunya Oges, yang menderita penyakit GBS (Guillain Barre Syndrome) atau lumpuh otak saat usia 17 tahun
Kehilangan masa remaja adalah hal yang paling tidak bisa diterima oleh Oges, sering kali ia mengatakan Tuhan jahat, tidak ingin makan bahkan minum.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Lucinta Luna dari Rutan Pondok Bambu
Kelumpuhan total yang dialami Oges hanya bisa mengepal tangan namun dengan sangat perlahan dengan jari-jemari yang kaku.
Karena seluruh keterbatasannya, akhirnya Oges pun tidak dapat melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang lebih tinggi. Rasa putus asa pun sangat membuat dirinya kacau. Hingga secara perlahan ia mau bangkit dengan mengasah kemampuannya bernyanyi.
Sebelum sakit Oges memang diketahui memiliki bakat bermusik hingga membuat grup band religi bernama Papa Romantik sejak SMP, hingga tak jarang ia manggung di televisi untuk bernyanyi.
BACA JUGA: Butuh Waktu Lama, 5 Zodiak Ini Sulit Mendapatkan Jodoh
Menarinya, pemilik nama lengkap Yogasuara dikenal sebagai penyanyi cilik berbakat pada zamannya. Oges sudah menciptakan 8 banyak lagu dan 5 di antaranya menjadi soundtrack novel berjudul Óuhibouki karya Risma Inoy. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
