Festival Teluk Stabas 2018 Segera Digelar

Festival Teluk Stabas 2018 Segera Digelar - GenPI.co
Festival Teluk Stabas 2018

Pesisir Barat boleh aja sebuah Kabupaten paling bontot di Propinsi Lampung. Tapi soal geliat pariwisata, nggak kalah sama saudara-saudara tuanya. Apalagi di kawasan bejuluk Bumi Para Sai Batin dan Ulama ini punya bentang alam berupa pantai dan perbukitan yang aka memesona siapapun yang leihatnya. Cara paling pas untuk menikmati  obyek wisata pesisir Pulau Sumatera dengan keragaman kearifan lokalnya  adalah dengan penyelenggaraan even berskala internasional. 

Festival Teluk Stabas jadi genderang pembuka gelaran even tahun ini. Festival ini merupakan agenda rutin dan sudah  diselenggarakan untuk kali kelimanya.  Tahun ini, Festival Teluk Stabas digelar di bulan April.

Tentu aja banyak kemerian yang akan dihadirkan. Ada berbagai perlombaan dan gelaran budaya Lampung Sai Batin. Harapannya bisa menjadi sarana mempopulerkan kearifan lokal Pesisir Barat. Lomba-lomba antara antara lain; Parade Budaya, Lomba Nylam Tapis, Lomba Nyelimpok Gelamay, Lomba Ngunduh Damar dan Lomba Tari Adat Lampung. Selain itu, ada Lomba Mawalan, Lomba Tari kreasi, Lomba Ngukor Kelapa, Lomba Burung berkicau, Lagu Lampung, lomba kuliner, dan Lomba Video Wisata. 

Untuk parade budayanya mengambil tema “Sasuduk”.  Ini merupakan adat masyarakat pesisir barat yang biasanya digelar saat ada upacara pernikahan atau kematian. Pada prosesi “Sasuduk” ini, masing-masing keluarga akan membawa bahan makanan di dalam bakul anyaman untuk membantu si empu hajat. Biasanya di dalam bakul anyaman tersebut berisikan beras, gula pasir, garam, kelapa, kue-kue, telur, ayam, sayuran, dan lain-lain. 

Parade ini sendiri dimaksudkan untuk melestarikan serta memancing minat masyarakat luar akan cultural heritage “Sasuduk”. Peserta parade budaya nantinya mulai berjalan dari Tugu Tuhuk Pasar Krui menuju panggung utama di Kawasan Wisata Labuhan Jukung Krui. 

Nah, di sana mereka akan membentuk kelompok-kelompok kecil untuk membuat Nyelimpok Gelamay. Selimpok Gelamay sendiri merupakan makanan kecil terbuat dari tepung terigu, sagu, gula pasir, gula merah, kelapa parut, vanili, jahe halus, serta air. Semua bahan ini diaduk jadi satu sampai merata lalu dibungkus daun khiliek (bisa juga daun pisang) dan dikukus sampai matang.  

Selain itu, salah satu lomba lain yang mengandung nilai local wisdom adalah lomba Ngunduh Damar. Adapun Ngunduh Damar merupakan kegiatan mengambil getah damar di atas pohon damar. Kegiatan ini masih menggunakan alat tradisional, seperti kapak, ambon atau tali pemanjat, tembilung atau bakul atau ember kecil. Peserta pria atau wanita boleh ikutan. Penilaian lomba secara perorangan meliputi kebersihan damar dan jumlah damar yang didapat dalam waktu yang ditentukan.

Oh,ya atraksi  Sesuduk ini dijamin seru loh. Itu karena kegiatan ini terangkum dalam pencatatan Rekor Muri Parade Bebay Ngantak Uyan Sesudak & Bebay Nyelimpok Gelamay. Peserta akan berkelompok sesuai pekon. Penilaian lomba meliputi kekompakan, cita rasa, kecepatan dan kerapihan membuat Selimpok dalam waktu yang ditentukan.
Rekor ini menyamai prestasi tahun 2017, di mana 1001 orang mencatatkan rekor dalam hal Ngunduh Damar. Bisa bayangankan 1001 orang di atas pohon damar, guys? Yang jelas 1001 orang itu nggak naik di atas satu pohon yah, karena itu nggak mungkin banyak. Selain itu, Pesisir Barat punya ratusan hektare kebun damar yang disebut repong damar. Keren kan? 

Untuk Ngunduh Damar, peserta boleh ikut. Tapi hati-hati ya, karena tentu ini tidak semudah seperti yang dibayangkan. Lomba  lainnya adalah Tari Adat Lampung. Ini adalah lomba tari khas Pesisir Barat yang diiringi dengan musik tradisional. Tarian yang biasa dipertunjukkan adalah Tari Hadra, Tari Kipas, Tari Pedang, Tari Sembah, Tari Bedana, dan lainnya. 

Untuk yang suka dengan perlombaan unik, ada lomba Ngukokh Kelapa yang wajib ditonton, nih. Lomba ini mengharuskan para peserta untuk memarut kelapa dengan alat tradisional dari Pesisir Barat.  Tiap peserta akan memarut dengan cara estafet yang pastinya akan menambah keseruan dari lomba ini. 

Akan ada lomba juga untuk pecinta kuliner. Lomba ini merupakan lomba memasak menggunakan bahan dasar Iwa Tuhuk/ikan blue marlin khas Pesisir Barat, loh. Nantinya ikan tersebut diolah jadi masakan khas Pesisir Barat seperti Sop Tuhuk, Gulai Tuhuk, Bagar Tuhuk, Tapa Tuhuk, Sate Tuhuk, dan lainnya.

Lomba terakhir tapi akan jadi yang paling hits di kalangan Kids Zaman Now adalah Lomba Video Wisata. Lomba ini diadakan bersamaan Krui Fair yang dipusatkan di kawasan Pantai Labuhan Jukung dan kejuaraan surfing internasional Krui Pro QS1500 di Pantai Tanjung Setia. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya