Jagung Jadi Favorit Masyarakat Bintan Saat Pergantian Tahun

Jagung Jadi Favorit Masyarakat Bintan Saat Pergantian Tahun - GenPI.co
Kenun Jagung di Bintan.

Menyambut pergantian tahun baru sepertinya tidak pernah jauh dari yang namanya bakar-bakar. Bersama rekan dan keluarga menikmati kuliner di rumah atau tempat berkumpul. Salah satunya menu BBQ  adalah jagung bakar.

Jagung bakar atau jagung rebus, merupakan salah satu jenis makanan yang paling dicari-cari disaat malam pergantian tahun menuju tahun baru. Di Bintan, misalnya, masyarakat berbondong-bondong memburu jagung yang dijual para petani. Untuk mendapatkan harga lebih murah, mereka biasanya membeli langsung ke kebunnya.

Gita Kahirunnisa bersama suaminya, mengelola sepetak kebun jagung di Kota Kijang. Meski mengaku gagal panen tahun ini, namun mereka cukup terbantu dengan momentum pergantian tahun saat jagung jadi buruan,

Ia mengatakan, satu kilo jagung biasanya dijual dengan harga Rp 12.000, namun dengan adanya acara pergantian tahun. Harga jagung naik dengan selisih harga seribu hingga dua ribu rupiah.

“Dijual utk tanggal 30 dan 31  harga 12 ribu sekilonya. Karena panennya tanggal 29. Kalo yang panen sebelum tanggal 29 biasa 10 ribu sekilonya,” ujar Gita.

Ia juga mengatakan, apabila dibeli di toko bisa mencapai harga Rp. 13 ribu. Karena antusias masyarakat akan jagung, ia menjual dengan harga lebih murah dan pembelinya dapat menikmati tahun baru dengan jagung hasil panen dari kebunnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya