GenPI.co 
Menurut Dito, rapat itu sangat penting dan diadakan saat masa reses. Dia pun berharap permintaannya disetujui.
Berdasarkan dokumen yang didapatkan JPNN.com, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sudah memberikan persetujuan.
Hal itu tertuang dalam surat nomor PW/05891/DPR RI/V/2020. Sri sendiri dalam beberapa waktu terakhir mendapatkan kritikan.
Salah satunya perihal defisit APBN 2020 yang mengacu Perpres 54 tahun 2020 dinaikkan menjadi Rp 852,9 triliun atau 5,07 persen dari PDB.
Beberapa waktu lalu hal itu diubah menjadi Rp 1.028,5 triliun atau 6,27 persen dari PDB.
Sri juga dianggap tidak konsisten perihal penyusunan skema penempatan dana pemerintah di bank-bank penyangga likuiditas dalam negeri atau bank jangkar.
Nominal dana tersebut mencapai Rp 87,59 triliun. Skemanya telah diumumkan ke media sebelum dikonsultasikan ke DPR.
Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan pun terlihat kecewa terhadap keputusan Sri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
