Aku Terpana dengan Kecantikan Bella

Aku Terpana dengan Kecantikan Bella - GenPI.co
Ilustrasi cantik. (Pixabay)

"Ok, gue sama Bella duluan ya" balas Bella sambil melambaikan tangan dan tersenyum.

Caranya yang terlalu manis membuat semua cowok di sekitarku seakan ingin melempatkan pisau tajam di wajahku. Namun, aku tidak peduli karena aku sendiri tidak tertarik dengan Bella. 

Justru kepopuleran dirinya membuat aku risih, sehingga bila boleh memilih aku tidak ingin berada di dekatnya.

Kami bertiga pun megerjakan tugas kelompok bersama tanpa terlalu banyak bicara, sebab tugas yang cukup banyak teori ini membuat masing-masing kami harus membaca buku secara cepat untuk mendapatkan jawaban dan menyiapkan presentasi untuk esok harinya tampil bersama dengan kelompok.

Sebelum perpustakaan tutup pada jam 7 malam, kami pun sudah menyelesaikan tugas kami. Bella sendiri mengambil bagian untuk dirinya membuat program untuk presentasi. 

Kami pun mempercayai dia untuk mengerjakan hal tersebut dengan senang hati karena tidak membebaninya. Keesokan harinya, idola semua kaum lelaki ini membuat kesalahan.

"Ada apa Bel?," tanya diriku pada Bella karena Cantika menangis

"Maafin gue Der, flashdisk yang berisi ppt kita ketinggalan dan kelas tinggal 15 menit lagi," ucap Cantika sambil tatapan memelas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya