GenPI.co 
Tradisi memanggil ikan di salah satu Pantai Bakaro, Papua Barat, sangat unik. Tradisi ini sudah turun menurun dari generasi ke generasi oleh masyarakat Desa Bakaro hingga kini. Hal tersebut dilakukan, karena kecintaan warga setempat dengan alamnya.
Prosesi pemanggilan ikan dilakukan dengan peniupan peluit yang menjadi kode bagi para ikan- ikan dilaut lepas untuk mendekat. Setelah suara peluit terdengar ikan- ikan mulai berdatangan mendekat. Walaupun sulit dipercaya, Seorang yang sudah menjadi pawang ikan di Desa Bakaro, mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan ikan. Pawang tersebut hanya menepuk permukaan air untuk penanda ikan tersebut akan diberi makan.
Baca juga: Sungai Memberamo 'Amazonnya Papua'
Masyarakat setempat memberi makan ikan dengan sarang rayap yang banyak ditemukan di sekitar hutan Desa Bakaro. Namun, tak langsung diberikan dalam bentuk yang utuh, tapi dihancurkan dan dupecah- pecahkan terlebih dahulu. setelah itu baru dapat diberikan pada ikan- ikan yang sudah berkumpul di sekitar bibir pantai.
Walau tradisi ini sudah cukup jarang dilakukan, atraksi pemanggilan ikan yang tergolong unik ini masih dilakukan ketika wisatawan datang berkunjung ke desa ini, untuk menunjukan keramahan warga setempat dan kecintaan mereka kepada alam sekitar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
