BIJB Kertajati Beroperasi, Pariwisata Jabar Makin Gas Poll

BIJB Kertajati Beroperasi, Pariwisata Jabar Makin Gas Poll - GenPI.co
BIJB Kertajati

Pariwisata Provinsi Jawa Barat (Jabar) dipastikan akan semakin moncer nih, guys. Pasalnya, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan beroperasi resmi pada pertengahan tahun 2018. Dengan begitu udah nggak ada lagi cerita sulitnya akses bagi wisatawan yang hendak ke Jawa Barat bagian selatan dan timur. BIJB Kertajati akan menyediakan direct flight bagi mereka.

Direktur Pascasarjana Institut Suni Budaya (ISBI) Bandung Arthur Supardan Nalan mengatakan, BIJB merupakan peluang besar bagi pengembangan pariwisata Provinsi Jabar. pertumbuhan dan perkembangan pariwisata yg selama ini terbatas akan meluas dengan adanya BIJB Kertajati. Bukan hanya daerah Majalengka dan Cirebon, bahkan sampai ke kawasan Ciamis, Tasik dan Garut, hingga sampai kawasan Geooark Ciletuh Sukabumi.

"Potensi pariwisata. Bentangan pegunungan bertanah subur dan juga garis pantai yang elok, membuat Provinsi Jabar nyaris memiliki semuanya. Selain itu, keanekaragaman seni dan budaya serta kuliner yang ada di Provinsi Jabar, memiliki daya tarik yang besar dalam menarik wisatawan untuk datang berkunjung," lanjut Arthur. 

Pria yang dikerap disapa Prof Arthur tersebut menambahkan, Pariwisata Jabar akan memasuki babak baru dengan beroperasinya BIJB Kertajati. Seluruh potensi pariwisata akan terbuka lebar. Tentunya hal ini akan mengundang banyak wisatawan untuk datang dan menikmati Jabar. Imbasnya tentu peningkatan perekonomian masyarakat. 

Memiliki luas lahan 1.800 hektar, BIJB Kertajati memiliki terminal berkapasitas  5,6 juta penumpang pertahun pada tahap pertama. Konsep smart Airport pun dianut oleh BIJB. Dukungan fasilitas seperti airport miniature, mini cinema, aircraft simulator, pusat teknologi kreatif, serta aciation training center research and development center juga dipersiapkan. 

Bandara tersebut memiliki landas pacu berukuran 2.500 x 60 meter dan akan diperpanjang menjadi 3.000 x 60 meter.

Tak kalah dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Bandara BIJB Kertajati akan terkoneksi dengan berbagai moda transportasi termasuk kereta api. Selain itu, saat ini juga tengah dibangun jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Dengan ada tol ini, Bandara Husen di Bandung akan terintegrasi dengan Bandara Kertajati. Tol ini diharapkan rampung pada akhir 2018.

"Bandara ini benar-benar akan menjadi representasi pariwisata Provinsi Jabar. Untuk itu BIJB Kertajati nantinya bukan hanya bandara internasional yang menjadi pintu gerbang pariwisata Jabar. Tapi mesti jadi Aerocity yg terpadu yang sejalan dengan konsep mata angin pariwisata jawa barat," pungkas Prof Arthur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya