GenPI.co 
Selama proses pengerjaan, klien beberapa kali datang untuk melihat langsung bagaimana Zainal bekerja. Hasil buatannya kemudian dikirim ke Kamboja.
Klien mengirim warga asal Batam untuk merakit dan memasang ornamen Zainal di Kamboja.
“Yang mau memasang konsultasi dengan saya. Saya beri nomor-nomor di bagian belakang potongan objek agar mudah dan tidak salah pasang,” jelas Zainal.
Ia bersyukur terbiasa mengerjakan dekorasi dengan gabus. Jika mengerjakannya menggunakan material lain seperti tripleks atau sejenisnya membutuhkan waktu lebih dari semingggu.
Baca Juga : Nasi Dagang Makanan Khas Kepulauan Riau
Zainal mengatakan, konsep yang diberikan kepadanya adalah coretan kasar. Saat ia mendesain salah satu bagian inti dari backdrop dengan ukiran, kliennya langsung setuju.
“Artinya ukiran Indonesia tak hanya berlaku untuk furniture atau perabot yang bisa dijual di luar negeri. Dekorasi panggung hiburan bernuansa ukir pun layak dibawa ke negara orang,” ujarnya sambil tersenyum.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
