GenPI.co - Sebuah video baru-baru ini sempat beredar dan mendapatkan atensi oleh para netizen.
Video tersebut menayangkan sebuah praktik pemaksaan yang terjadi di sebuah pasar tradisional di Kabupaten Sumba, NTT.
Dalam tayangan itu, tampak sekelompok orang menggotong seorang perempuan dan memasukkannya dalam sebuah mobil pickup.
BACA JUGA: Nonton Konser Selama New Normal, Penonton Dilarang Berdiri
Namun kemudian tidak lama setelah itu, seorang perempuan datang dan berupaya menghalangi agar perempuan itu tidak dibawa pergi.
Itu adalah praktik kawin tangkap, bagian dari tradisi masyarakat setempat yang masih menganut sistem kepercayaan Marapu.
Kawin tangkap dianggap masyarakat sebagai budaya yang diwariskan oleh nenek moyang mereka secara turun temurun.
Muncul kembalinya praktik tersebut membuat Ketua DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) Emilia Nomleni angkat bicara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News