Selebgram yang Pamerkan Pansos Memiliki Gangguan Sosiopat

Selebgram yang Pamerkan Pansos Memiliki Gangguan Sosiopat - GenPI.co
Adang Adha, pemerhati perilaku media sosial (Foto: IG @adangadha)

GenPI.co - Sekarang ini kamu pasti sering mendengar istilah selebgram, atau orang yang terkenal melalui Instagram. Menjadi selebgram di era teknologi saat ini sudah menjadi kebanggaan tersendiri, dengan popularitas, endorse dan berbagai keuntungan lainnya.

Sejumlah cara pun dilakukan untuk menjadi selebgram. Sayangnya, masih ada beberapa orang yang melakukannya dengan cara-cara yang tidak terpuji, dengan membuat konten-konten yang negatif demi menjadi terkenal atau panjat sosial (pansos).

BACA JUGA: Endorse Melalui Selebgram dan Influencer Sangat Efektif

Pemerhati Perilaku Media Sosial, Adang Adha, menjelaskan perilaku sejumlah selebgram yang kerap berulah atau pansos sebagai sindrom FOMO atau Fear of Missing Out. FOMO merupakan kondisi ketakutan akan tertinggal, atau takut tidak eksis dalam konteks media sosial.

“Kenapa orang suka pansos, karena ada kebutuhan untuk eksis di dunia maya. Selain itu, adanya edukasi dari dunia maya, yang memberi kesan seakan kehidupan selebgram itu indah dan glamour,” kata Adang kepada GenPI.co, Minggu (21/6).

Menurut Adang, perilaku selebgram yang rela melakukan apapun demi meraih popularitas dikarenakan adanya kebutuhan untuk diakui di sosial media. Sayangnya, cara-cara yang dilakukan seringkali tidak wajar dan bahkan merugikan dirinya sendiri dan orang lain.

“Ya, jadi orang itu sampai mau melakukan hal yang tidak wajar untuk menjadi viral atau eksis,” lanjut Adang.

Adang menjelaskan, perilaku selebgram yang kerap berbuat ulah atau gemar pansos tersebut bisa dikategorikan sebagai sosiopat. Dan tentunya, perilaku tersebut bukanlah hal yang wajar dari sisi psikologis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya