Menlu Ungkap Alasan Penyelamatan 99 Pengungsi Rohingya di Aceh

Menlu Ungkap Alasan Penyelamatan 99 Pengungsi Rohingya di Aceh - GenPI.co
Pengungsi Rohingya di Aceh Utara. (Foto: Antara)

GenPI.co - Pemerintah Indonesia telah memutuskan menyelamatkan 99 orang migran etnis Rohingya yang memasuki perairan Aceh Utara dalam kondisi yang memprihatinkan, darurat, dan sangat membahayakan keselamatan jiwa mereka. 
 
Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya terkati penyelamatan pengungsi Rohingya yang terombang-ambing di lautan, Rabu (24/6) lalu. 
 
“Keputusan ini dilandasi oleh prinsip-prinsip kemanusiaan," kata Retno dalam keterangannya, Jumat (26/6).

BACA JUGA: Fitur Ponsel Ini Bantu Awasi Aktivitas Anak dengan Smartphone

Retno mengatakan para pengungsi Rohingya itu ditampung di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Gampong Punteut Kecamatan Blang Mangat, Kabupaten Aceh Utara. 

Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah akan memenuhi seluruh kebutuhan dasar hingga memberikan pelayanan kesehatan kepada para 99 pengungsi Rohingya tersebut. 

"Dengan memastikan berlakunya protokol kesehatan guna pencegahan penularan virus COVID-19 di kalangan migran etnis Rohingya tersebut," ucap Retno.

Sebelumnya, Kemlu RI melaporkan jumlah pengungsi sebanyak 94 orang, yakni 49 perempuan, 15 laki-laki, dan 30 anak-anak. 
 
Namun, menurut data termutakhir setelah pengungsi mendarat, jumlahnya menjadi 99 orang, terdiri atas 48 perempuan, 17 laki-laki, serta 34 anak-anak berdasarkan catatan Komisioner Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) 

BACA JUGA: Kisah Pemilik Warung di Cirebon Mampu Bertahan di Masa Pandemi

UNHCR siap mendukung Pemerintah Indonesia dalam menyediakan bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan dan cara-cara karantina yang baik selama hari-hari mendatang sesuai standar internasional dan protokol kesehatan publik.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya