GenPI.co 
GenPI.co - Komisioner Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) mengapresiasi pemerintah Indonesia karena memberi izin bagi pengungsi Rohingya mendarat di Aceh Utara.
Pihaknya memuji pihak otoritas di Indonesia yang telah mengizinkan kelompok pria, wanita, dan anak yang rentan ini untuk mendapat keselamatan.
"Penyelamatan jiwa harus selalu menjadi prioritas utama," kata Kepala Perwakilan UNHCR di Indonesia Ann Maymann dalam sebuah pernyataan, Jumat (26/6).
BACA JUGA: Warisan Nenek Moyang Gorontalo Ampuh Atasi Penyebaran COVID-19
Pada Rabu (24/6) lalu, kepolisian Aceh mengonfirmasi bahwa nelayan memindahkan para pengungsi ke kapal motor milik mereka pada Senin (21/6) malam.
Hal itu terjadi karena kapal pengangkut barang yang sebelumnya ditumpangi pengungsi mengalami kerusakan.
Kapal tersebut sempat merapat ke daratan namun penumpangnya belum diizinkan turun, menunggu kebijakan otoritas setempat yang mempertimbangkan protokol penanganan COVID-19.
Sebelumnya, Kemlu RI melaporkan jumlah pengungsi sebanyak 94 orang, yakni 49 perempuan, 15 laki-laki, dan 30 anak-anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
