Warga Miskin Yogyakarta Meningkat Akibat Corona

Warga Miskin Yogyakarta Meningkat Akibat Corona - GenPI.co
Penyaluran bantuan langsung tunai kepada warga miskin yang terdampak pandemi corona di Kota Yogyakarta. Foto: Antara

GenPI.co - Angka kemiskinan di Yogyakarta diperkirakan meningkat akibat dampak pandemi covid-19. Hal itu dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono. 

"Kami harus melakukan review (peninjauan) ulang terhadap target kinerja di tahun ini akibat pandemi. Untuk kemiskinan diperkirakan naik hampir tujuh persen dibanding tahun lalu," kata Agus di Yogyakarta, Minggu (28/6).

BACA JUGA: Heboh, Ada Salju di Sungai Banjir Kanal Timur

Ia menjelaskan sedang menyusun tiga skenario asumsi kondisi pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan, yakni asumsi pesimis, moderat, dan optimis.

"Dari ketiga asumsi itu, yang kemudian digunakan adalah asumsi pesimis. Artinya, kondisi terburuk yang mungkin terjadi di Yogyakarta hingga akhir tahun karena kami pun belum mengetahui sampai kapan pandemi ini akan terjadi," tandasnya.

Angka kemiskinan di Yogyakarta tahun 2020 berdasarkan asumsi pesimis ditetapkan 13,97 persen, berdasarkan asumsi moderat 12,4 persen, dan berdasarkan asumsi optimis 10,6 persen.

Terakhir angka kemiskinan di Kota Yogyakarta mencapai lebih dari 10 persen sekitar 10 tahun lalu.

"Yogyakarta sangat mengandalkan sektor jasa pariwisata. Padahal, banyak pekerja di sektor ini yang harus mengalami pemutusan hubungan kerja. Kondisi inilah yang menyebabkan angka kemiskinan mengalami kenaikan," kata Agus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya