Analisa Monica, beberapa kalimat ulangan yang keluar dari mulut Jokowi juga secara implisit mempertanyakan kenapa para menterinya tidak berempati.
"Di awal-awal ini Pak Jokowi juga banyak mengatakan bahwa 'kita memiliki perasaan yang sama', itu lebih dari empat kali dikatakan seperti itu,” katanya.
Pada kalimat berulang itu sempat terlihatr ekspresi merendahkan, perasaan geram. Ia juga menguatkan emosinya itu dengan melakukan gerakan-gerakan menunjuk-nunjuk.
BACA JUGA: Ngeri, Jokowi Dikatakan Sungguh-sungguh akan Reshuffle
Dalam hal suara, ada bagian yang rendah dan pelan. Itu menunjukkan rasa kesedihan dan tidak yakin. Juga ada pitch suara yang meninggi seperti sudah berteriak yang menunjukkan kemarahan memuncak.
Sedangkan dari sisi gaya verbal, Jokowi banyak mengulang kata "krisis", "267 juta rakyat", "biasa-biasa saja" dan "extraordinary".
Penggunaan kata-kata itu menurut Monica adalah bentuk penekanan Jokowi terhadap kondisi saat ini yang memang sedang tidak baik.(ANT)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News