Covid-19 di Jawa Timur Meledak, Kelakuan Pemimpinnya bak Drama

Covid-19 di Jawa Timur Meledak, Kelakuan Pemimpinnya bak Drama - GenPI.co
Aksi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) Sujud Dua Kali di Hadapan Dokter Saat Rapat Bahas Covid-19 (Foto: SC YouTube)

GenPI.co - Kasus angka positif di Jawa Timur (Jatim) meledak menjadi yang tertinggi di Indonesia. Penambahan kasusnya mencapai 11.805 melampaui kasus di DKI Jakarta, yakni 11.237 orang. 

Di tengah upaya penanganan virus corona di Jatim, ternyata tak membuat pemimpinnya tanggap dan membuat langkah terobosan, malahan publik disuguhkan pernyataan dan aksi kepala daerah bak drama.

BACA JUGA: PNS Siap-siap Dikurangi, PPPK Jadi Pengganti

Setidaknya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai Pemerintah Kota Surabaya lamban dalam penanganan klaster Covid-19 di pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk. Akibatnya, penularan pun meluas. Hal ini pun dibantah oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Tak hanya itu saja, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga keberatan atas banyaknya pasien positif virus corona (Covid-19) dari luar daerah yang dirawat di kotanya. 

Hal ini mengakibatkan warga Surabaya sendiri tidak kebagian ruang perawatan rumah sakit.

BACA JUGA: China Kerahkan Jet Tempur, India Siapkan Rudal Akash di Himalaya

Ironinya, Risma diketahui bersujud di hadapan para dokter. Matanya memerah, dan tampak menangis. Sujud itu bahkan dilakukan Risma sebanyak dua kali. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya