Bahaya, Jamur Enoki Mengandung Bakteri Listeria Ditarik Pasaran

Bahaya, Jamur Enoki Mengandung Bakteri Listeria Ditarik Pasaran - GenPI.co
Jamur enoki. Foto: Antara

GenPI.co - Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian, Ali Jamil, mengatakan masuknya jamur enoki asal Korea Selatan mengandung bakteri Listeria monocytogenes. 

Ia memastikan jamur enoki ada sertifikat hasil uji laboratotrium (cerifiticate of analysis/CoA). Namun khusus bakteri listeria, tidak termasuk dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55 Tahun 2016 tentang Produk Segar Asal Tumbuhan (PSAT). 

BACA JUGA: Kenapa Wanita Indonesia Ingin Punya Kulit Putih?

"Jadi tentu saat itu kami tidak bisa melakukan larangan di border. Namun setelah ada info di BKP beritahu kami lakukan monitoring di pemasukan Tanjung Priok yang berasal dari Korsel, hasilnya negatif," kata Jamil dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV di Jakarta, Selasa (30/6).

Jamil menjelaskan bahwa setelah melakukan pemeriksaan terhadap produk jamur enoki di pintu masuk, salah satunya di Pelabuhan Tanjung Priok, produk tersebut tidak tercemar bakteri Listeria.

Sebelumnya, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian mendapat informasi dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN), jaringan otoritas keamanan pangan internasional di bawah FAO/WHO, terkait kejadian luar biasa (KLB) pada Maret-April 2020 di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia akibat mengkonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan.

Atas informasi tersebut, BKP pun melakukan pemantauan di gudang improtir dan menemukan produk jamur enoki yang sudah tercemar bakteri Listeria.

BACA JUGA: Jokowi Keluarkan Perintah, Menteri Harus Siap

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya