Warga Labuan Bajo: Mohon Jangan Ditutup TN Komodo, Pak Gubernur

Warga Labuan Bajo: Mohon Jangan Ditutup TN Komodo, Pak Gubernur - GenPI.co
Taman Nasional Komodo. (dok)

Warga Labuan Bajo menolak ditutupnya Taman Nasional Komodo ditutup selama satu tahun. Padahal, selama ini pariwisata dinilai tidak pernah menganggu habitat komodo.

"Saya harap jangan ditutup. Karena menyangkut keberlangsungan hidup masyarakat sekitar yang mencari rezeki dari TN Komodo," ujar Hanif, warga setempat, Selasa (22/1).

Sebelumnya, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat rencananya akan menutup Taman Nasional Komodo selama 1 tahun. Didasari oleh kondisi habitat komodo di Kabupaten Manggarai Barat, ujung barat Pulau Flores itu sudah semakin berkurang serta kondisi tubuh komodo yang kecil sebagai dampak dari berkurangnya rusa yang menjadi makanan utama komodo.

Baca juga: TN Komodo Akan Ditutup, Ini Alasannya

Namun hingga kini, baik dari pihak TN Komodo dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menilai aktivitas di TN Komodo masih berlangsung normal. Serta penutupan itu pun masih sebatas wacana.

Hanif menjelaskan, rencana penutupan TN Komodo mendapat pertentangan dari berbagai pihak di Labuan Bajo dan Pulau Komodo. Menurutnya, selama ini pariwisata tidak pernah menganggu habitat komodo.

"Sejauh ini tidak pernah ada wisatawan yang menganggu habitat komodo, ya contohnya memberi makan komodo saja tidak pernah. Para ranger dan guide di Taman Nasional Komodo juga ikut menjaga menjaga lingkungan," terang.

Ia justru mempertanyakan soal habitat rusa yang kabarnya menurun di TN Komodo. Memang benar, ada perburuan ilegal rusa di Pulau Komodo. Maka itu, baiknya keamanan lebih ditingkatkan. "Sekarang kan alasan penutupannya karena perburuan rusa. Kalau begitu, lebih baik perketat keamanan di TN Komodo dari para pemburu rusa dibanding menutup taman nasionalnya," terang Ardi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya