GenPI.co 
Poros baru Bali dan India makin intim saja. Kini konsep Sister Province digelembungkan. Pulau Dewata dan Pemerintah Negara Bagian Uttarakand, India, siap berkolaborasi melalui pariwisata dan budaya.
Poros direct flight Denpasar dan Mumbai, India, yang digulirkan maskapai Garuda Indonesia, Senin (23/4), berimbas positif ke mana-mana. Jalur udara itu menjadi katalis terbentuknya industri pariwisata yang lebih luas. Apalagi, Pulau Dewata dan Negeri Bollywood-julukan India-punya kedekatan budaya. Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Bali Dewa Gede Mahendra Putra mengatakan, kerjasama Sister Province meliputi lima bidang.
“Konsep Sister Province ini dilatarbelakangi kedekatan budaya. Nantinya kerjasama ini meliputi lima bidang utama, seperti pariwisata dan kebudayaan. Ada juga penguatan kapasitas sumber daya manusia. Selain itu, masih ada bidang-bidang strategis lainnya,” ungkap Mahendra Putra.
Rencana kolaborasi Sister Province memang semakin mengerucut. Sebab, peryataan kehendak hitam di atas putih sudah dilakukan. Piagam ini ditandatangani oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ketua Menteri Uttarakand Trivendra Singh Rawat. Mahendra Putra menambahkan, konsep dari Sister Province didasarkan atas kedekatan budaya.
“Bali dan Uttarakand punya kedekatan budaya. Semuanya berlandaskan atas Agama Hindu,” lanjutnya lagi.
Memiliki sejumlah tempat suci, Uttarakand setiap tahunnya menjadi destinasi religi umat Hindu Bali. Mereka menuju Uttarakand untuk agenda Tirta Yatra. Tirta Yatra ini dikenal juga sebagai Perjalanan Suci. Apalagi, wilayah Uttarakand juga memiliki Sungai Gangga. Sungai ini selalu disucikan oleh umat Hindu. Mahendra Putra menjelaskan, kolaborasi ini sangat strategis.
“Kami optimistis, Bali akan jadi pusat Hindu dunia. Sebab, kerjasama Sister Province ini sangat strategis. Secara psikologis, masyarakat India semakin dekat dengan Bali. Ada banyak keuntungan yang didapat,” jelasnya.
Konsep Sister Province ini tampaknya bisa lebih cepat terealisasi. Sebab, nota kesepahaman rencananya akan ditandatangani pemerintah Provinsi Bali dan Uttarakand paling lambat tahun depan. Berbagai treatment yang dilakukan memang diharapkan semakin menaikan jumlah kunjungan wisatawan India. Sebab, grafik kunjungan wisatawan Negeri Bollywood memang terkoreksi positif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
