GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga EmrusCorner Emrus Sihombing menilai penggunaan kata untuk RUU Pembinaan Ideologi Pancasial (PIP) lebih tepat dan representatif daripada yang sebelumnya Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
"RUU PIP lebih tepat ya dalam upaya kita bersama lebih membumikan nilai-nilai Pancasila dari generasi ke generasi dalam segala aspek kehidupan," ujar Emrus kepada GenPI.co, , Minggu (5/6).
BACA JUGA: Tenang, Menteri dari Ketum Parpol Aman dari Reshuffle
Menurut Emrus, jika RUU PIP direalisasikan sejatinya ini diharapkan menjadi landasan hukum eksistensi lembaga Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Lembaga BPIP harus tetap ada sekakipun rezim pemerintah silih berganti," katanya.
Bahkan, menurut Emrus, keberadaan BPIP sejatinya lebih utama daripada lembaga lainnya atau paling tidak sama urgennya agar pembinaan Pancasila terus-menerus dilakukan secara masif, terstruktur, dan sistematis.
Dalam bidang komunikasi politik, kata Emrus, kampanye pilkada yang segera salah satu contoh, tidak boleh muncul eksklusivitas atas dasar identitas dalam bentuk apapun.
"Misalnya, putra daerah atas dasar etnis atau atas dasar bentuk lainnya, sejatinya tidak dimunculkan lagi, sebagaimana terjadi pada Pilkada-pikada yang sudah lalu," ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
