Nasib Guru Honorer Mengenaskan, Ini Alasan Sulit Dapat NUPTK

GenPI.co - Ternyata salah satu alasan kenapa tenaga honorer, khususnya guru di Indonesia terkatung-katung. Karena saling lempar tanggung jawab antara pemerintah daerah dan pusat dalam hal ini kementerian terkait.

BACA JUGA: Hati Bak Malaikat, 4 Zodiak Ini Sangat Loyal Dalam Bekerja

Salah satu kenyataan pahit yang sampai saat ini terjadi, para guru honorer sulit mendapatkan nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK) lantaran terganjal kepala daerah. 

Ironinya, kepala daerah tak mau menerbitkan NUPTK, dengan alasan tidak ingin dibebankan dengan masalah anggaran. 

Hal tersebut terungkap saat anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa menjelaskan dalam webinar yang membahas masalah kesejahteraan guru honorer, Minggu (5/7). 

BACA JUGA: Nasib Honorer K2 Lulus PPPK, Pak Menteri Bilang Ini...

"Kami selalu dikeluhkan guru-guru honorer yang sulit mendapatkan NUPTK. Kepala daerahnya enggak mau menerbitkan NUPTK," kata Ledia Hanifa. 

Ledia Hanifa akhirnya mengetahui apa yang terjadi setelah menelusurinya. Ternyata kepala daerah ini takut bila menerbitkan NUPTK, maka wajib membayar gaji serta tunjangan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News