BACA BUKU

Guys, Isi Buku Filosofi Teras Tak Seberat Judulnya Kok

Guys, Isi Buku Filosofi Teras Tak Seberat Judulnya Kok - GenPI.co
Buku Filosofi Teras (foto : shopee)

GenPI.co - Saat membaca judulnya, bisa dimaklumi jika sejumlah orang mengartikan buku Filosofi Teras merupakan bacaan yang berat. 

Coba untuk pelan-pelan membacanya, sebenarnya, buku ini merupakan pengantar filsafat Stoa sebagai panduan moral generasi muda.

Buku yang menjadi hits di tahun 2019 ini mengangkat filosofi Yunani Kuno sekitar 300 tahun sebelum Masehi atau 2.300 tahun yang lalu. 

BACA BUKU: Faith and the City Berikan Pesan Islam itu Indah

Biasanya filsafat sendiri terkesan berat, tapi tidak bagi Filosofi Teras yang dapat dicerna oleh anak muda masa kini atau generasi Z.

Adapun buku Filosofi Teras dibuat dengan kerja sama sejumlah pihak, seperti illustrator bernama Levina Lesmana, dan si penulis Henry Manampiring. 

Penulis terinspirasi dari buku How to be a Stoic karya Massimo Piggliuci, seorang penulis kenamaan Italia yang juga penganut Stoisisme. 

Jika kamu generasi muda khususnya, merasa sesuatu yang terjadi belum menemukan titik terang, seperti mudah marah, tersinggung dan lain sebagainya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya