GenPI.co 
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Yayasan Belantara akan menghidupkan penggunaan kapal wisata Belantara, guna mempermudah akses wisatawan di Sumatera Selatan. Dengan adanya kapal wisata Belantara tersebut, salah satu destinasi wisata Sumatera Selatan, Taman Nasional Sembilang, akan semakin mudah dijangkau oleh para pelancong.
Kapal Wisata Belantara memiliki kapasaitas 40 penumpang dengan fasilitas yang memadai. Dewan Penasehat Yayasan Belantara Erna Witoelar mengatakan bahwa hingga kini terus membangun komunikasi dengan pengelola industri pariwisata, untuk mengoptimalkan operasional kapal wisata tersebut. Saat ini, wisatawan berkeliling Taman Nasional Sembilang dengan menggunakan kapal atau pun perahu carteran. “Kami akan optimalkan penggunaan kapal Belantara," ungkap Erna.
Baca juga: Sumatera Selatan, Provinsi Robusta di Indonesia
Dewan Penasehat Yayasan Belantara Erna Witoelar menjelaskan selain Taman Nasional Sembilang yang dikenal dengan wisata burung migran, pihaknya juga fokus mengembangkan suaka margasatwa Padang Sugihan sebagai objek eko wisata.
Selain itu di area cagar biosfer UNESCO dapat dijadikan objek penelitian pengembangan hutan bakau dan mangrove. Sementara itu Suaka Marga Padang Sugihan Merupakan subpusat latihan gajah.
Erna sangat optimis pengembangan usaha ekowisata di Sumsel dapat berlangsung dengan cepat, karena daerah tersebut memiliki daya tarik alam yang luar biasa indah dan masih perawan. Terkait pengembangan eko wisata, Yayasan Belantara juga telah menyiapkan model pendanaan berupa Investasi atau hibah.
"Dengan ekowisata lingkungan bisa dipelihara dan masyarakat bisa hidup sejahtera," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
