NTB Bidik Investasi Rp16 Triliun, Pariwisata Jadi Ujung Tombak

NTB Bidik Investasi Rp16 Triliun, Pariwisata Jadi Ujung Tombak - GenPI.co
Gili Trawangan, salah satu destinasi wisata andalan NTB. (Foto: Google Image)

Investasi besar, mencapai Rp16 Triliun, dibidik Nusa Tenggara Barat (NTB) di tahun 2019. Sektor pariwisata menjadi ujung tombak untuk merealisasikan target itu. Target tersebut, lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2018, yaitu sebesar Rp14 Triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu NTB Lalu Gita Aryadi mengatakan, target 16 Triliun realistis.

“Investasi di NTB akan meninggi tahun 2019. Kondisinya sudah normal. Sangat kondusif untuk iklim investasi. Target investasi Rp16 Triliun tahun ini masih sangat realistis. Kenaikannya juga masih ideal,” ungkap Gita, kemarin.

Untuk memenuhi target, pariwisata kembali ditunjuk sebagai leading sector. Sebab, industri ini tumbuh menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir. Pariwisata juga pulih paling cepat pasca bencana.

Gita menambahkan, tren investasi dalam 3 tahun terakhir bagus. Indikator dari track recordnya dilihat melalui izin investasi yang masuk ke NTB.

“Kami menggunakan acuan pergerakan investasi ke NTB dalam beberapa tahun terakhir. Potensinya ini sangat bagus. Semua bisa dicermati melalui izin investasi yang sudah masuk. Dominasinya masih sektor pariwisata. Kami tetap menggunakan pariwisata sebagai media penarik investasi. Pariwisata ini sangat stabil,” lanjut Gita lagi.

Pergerakan investasi di Pulau Seribu Masjid bisa dilihat melalui LKPM. LKPM ini merupakan Laporan Kegiatan Penanaman Modal. Namun, biasanya ada juga investor yang belum menyempaika LKPM pada pemerintah daerah. Gita kembali mengatakan, pariwisata akan terus memberikan impact positif bagi perekonomian NTB secara umum.

“Seiring pulihnya sektor pariwisata, kami yakin bisa berbuat banyak untuk mendorong investasi masuk. Kami sejak awal sudah melihat trendnya sejak 2018 kemarin. Acuannya tetap melihat izin penanaman modal yang sudah masuk. Ini masih awal tahun dan ada banyak peluang yang bisa dioptimalkan,” kata Gita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya