Nasib Honorer K2: Jangankan PNS, Kotak Obat PPPK Juga Wacana

GenPI.co - Langkah Ketua Perkumpulan Honorer K2 Indonesia Titi Purwaningsih untuk memperjuangkan status PNS dinilai tidak konsisten. Seharusnya Titi fokus pada misi perjuangan PHK2I untuk menolak Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

BACA JUGA: Sisi Gelap 6 Zodiak Ini Bikin Merinding

"Kenapa kemarin-kemarin PPPK-nya diterima Bu Titi. Coba konsisten dengan PNS, pasti honorer K2 tetap kompak dan tidak terpecah seperti sekarang," kata Arfi'i Koordinator Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi (FHK2TA) Sumatera Utara Minggu (19/7).

Arfi'i menyesalkan Keputusan Titi ikut tes PPPK. Hal ini menyebabkan perjuangan honorer K2 yang sudah dilakukan bertahun-tahun sia-sia. Mestinya sebagai ketua umum, Titi mendengarkan aspirasi anggota lainnya.

BACA JUGA: Bikin Merinding, Pria Wajib Tahu Ini Area Sensitif Wanita

Sekarang upaya yang dilakukan honorer K2 sepertinya sudah buntu. Menurut Arfi’i ini disebabkan karena tidak adanya itikad baik pemerintah untuk mengangkat status honorer K2 menjadi aparatur sipil negara (ASN).

"Jangankan PNS kotak obat pun (PPPK) cuma wacana," sambungnya.

Dia menambahkan, yang di posisi terjepit sekarang adalah tenaga teknis lainnya seperti administrasi, penjaga pintu air, dan lainnya. Apalagi banyak daerah yang tidak memerhatikan kesejahteraan honorer K2. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News