"Adalah bijaksana jika proses ini diselesaikan terlebih dahulu sebelum rekrutmen baru dilaksanakan untuk menghindari kesalahan rekrutmen dalam kompetensi maupun jumlah," terangnya.
Menurut Kepala BKN, bahwa dengan adanya new normal ini, maka pemerintah membutuhkan evaluasi proses birokrasi yang ada sekarang ini secara menyeluruh. Termasuk di dalamnya jumlah dan kompetensi CPNS serta PPPK.
BACA JUGA: Khasiat Bawang Putih Tunggal Memang Sangat Mencengangkan
Bima mengatakan, bahwa yang dilakukan sekarang hanya menyelesaikan proses seleksi CPNS 2019. Juga proses pengangkatan PPPK hasil seleksi Februari 2019.
"Negara lagi kesusahan, bagaimana bisa merekrut CPNS baru. Apalagi honorer K2 yang menuntut diangkat PNS tanpa tes. Tahun ini waktu untuk menghitung kebutuhan instansi akan CPNS dan PPPK yang real itu berapa." tegas Bima.
Setelah itu kata Bima, akan dilaksanakan rekrutmen CPNS dan PPPK tahun anggaran 2021.
"Semuanya harus lewat aturan perundang-undangan yang berlaku. Tidak ada itu seleksi tanpa tes," tutupnya.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News