Museum Sonobudoyo dan Sejarah Eksisnya Perak di Kotagede, Yogya

Museum Sonobudoyo dan Sejarah Eksisnya Perak di Kotagede, Yogya - GenPI.co
Koleksi perak di Museum Sonobudoyo (foto: Tim Media Pameran Kontemporer Sonobudoyo Yogyakarta)

BACA JUGA: Harga Emas Antam ke Rekor Baru Lagi, Tunjuk Tangan yang Bahagia!

Lebih lanjut, Kunstambachtsschool atau Sekolah Seni Kerajinan yang didirikan oleh Java Instituut di Museum Sonobudoyo juga turut andil dalam perkembangan ornamen seni hias pada kerajinan perak.

Kunstambachtsschool didirikan bertujuan untuk mendidik masyarakat lokal untuk memproduksi perak sebagai kerajinan. 

Selain itu, perak juga diproduksi untuk sebuah perlengkapan makan yang digunakan oleh para bangsawan dan elite kolonial.

Pengunjung dapat menyaksikan langsung pameran perak dan diminta tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Selain itu, jumlah pengunjung juga dibatasi hanya 25 orang dalam waktu 30 menit.  

Melalui Pameran Rajata, diharapkan industri perak terus lestari di Yogyakarta dan Kotagede. 

Jika bertandang ke Yogyakarta, rasanya kurang bila tak mendatangi daerah yang menjadi sentra kerajinan perak, yaitu Kotagede.  (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya