3 Pilar Utama Siap Garap Ekowisata Kawasan Penyangga

3 Pilar Utama Siap Garap Ekowisata Kawasan Penyangga - GenPI.co
Kawasan penyangga Taman Nasonal Bogani Nani Wartabone yang memiliki potensi keanekaragam hayati.

Tiga lembaga akan terlibat dalam pengembangan ekowisata di kawasan penyangga Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), Provinsi Gorontalo.

Ketiganya adalah masyarakat desa, pemerintah Kabupaten Bone Bolango dan Provinsi Gorontalo dan Balai TNBNW.

Kolaborasi ini akan menyiapkan sumber daya yang dimiliki desa-desa di pinggiran kawasan konservasi. Para warga di desa disiapkan secara kelembagaan, bimbingan teknis dan komunikasi pemasarannya.

“Ekowisata itu bukan wisata alam,” kata Nurdin Razak, akadimisi sekaligus praktisi ekowisata yang juga pengelola Baloeran Ecolodge, usai mengadakan pertemuan dengan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dan stakeholder pariwisata lainnya, Kamis (31/1).

Desa-desa di pinggir taman nasional memiliki potensi wisata yang layak dijual di pasar internasional. Potensi ini berupa keanekaragaman hayati dan budaya yang unik dan khas.

Dari sisi keragaman hayatinya, desa kawasan penyangga ini masih memiliki kawasan yang menjadi habitat flora fauna, terutama yang endemik Sulawesi, seperti primata, burung, hingga palem.

“Gorontalo berada di kawasan Wallacea yang memiliki keunikan tersendiri,” kata Ivone Reane Larekeng, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Provinsi Gorontalo.

Wallacea ini adalah kawasan biogeografis yang mencakup beberapa pulau dan kepulauan  di wilayah tengah Indonesia. Wilayah ini yang memisahkan paparan benua Asia dan Australia dengan selat-selat laut yang dalam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya