Kenapa Cokelat Jadi Simbol Cinta di Hari Valentine?

Kenapa Cokelat Jadi Simbol Cinta di Hari Valentine? - GenPI.co
Cokelat identik simbol Hari Valentine. (ist)

Valentine atau kasih sayang selalu identik dengan pemberian hadiah seperti, cokelat, bunga, boneka, perhiasan dan hadiah lainnya. Umumnya, perayaan valentine khususnya anak milenial memberikan hadiah cokelat terhadap orang yang disayanginya. 

Cokelat mulai dikenal sejak tahun 1600-an oleh bangsa Kerajaan Madame du Barry yaitu seorang istri Raja memberikan minuman cokelat pada suaminya sebagai stimulan dan merupakan salah satu simbol cinta.

Baca juga: Wisata Cokelat, Ke Sini Yuk!

Lantas, valentine dengan cokelat tidak ada kaitannya, namun terjadi karena kebetulan semata. Terjadi pada tahun 1861 kala itu perusahaan cokelat ternama Cadbury berhasil membuat cokelat yang dapat dimakan dan membungkusnya pada kotak berbentuk hati dengan hiasan cupid dan kelopak mawar di atasnya.

Kotak unik pada cokelat tersebut masih bisa dijadikan untuk menaruh benda-benda apapun setelah cokelat habis dimakan.  Kemudian berkembang lagi pada tahun 1907 ketika seorang bernama Hareys membuat inovasi dengan cokelat berbentuk tetesan air mata yang disebutnya dengan "kisses". Kemudian makanan ini menjadi kian banyak inovasi dan dapat diproduksi secara massal.

Saat ini, cokelat sudah mempunyai beragam bentuk, rasa dan kemasan yang lebih menarik. Sehubungan dengan valentine, produsen cokelat berburu menghiasi kemasan dengan beragam ungkapan-ungkapan cinta yang tersirat. Dan itulah terjadinya cokelat sebagai ungkapan untuk rasa kasih sayang di hari valentine hingga saat ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya