Sinergi Besar Internal Gulirkan Kalimantan Crossborder Festival 2019

Sinergi Besar Internal Gulirkan Kalimantan Crossborder Festival 2019 - GenPI.co

JAKARTA – Program Kalimantan Crossborder Festival 2019 terus mendapatkan penguatan. Setelah eksternal terurai, kini giliran faktor internal yang didorong. Demi mengoptimalkan arus wisman, sinergi masif dengan melibatkan berbagai stakeholder digelar.

Tindak lanjut rencana optimalisasi arus wisman dari pintu crossborder Kalimantan dilakukan. Rencana ini guna mendukung target 4 Juta kunjungan wisman melalui pintu perbatasan di 2019. Merealisasikan target ini, rapat koordinasi lintas sektor digelar Kemenpar di Jakarta pada Senin (4/2). Pertemuan ini melibatkan beragam stakeholder, khususnya Konjen RI di Kuching, Serawak, Malaysia.

“Koordinasi besar lintas sektoral harus dilakukan. Ini guna mendorong penguatan program crossborder. Target tahun ini besar, artinya optimalisasi lebih harus dilakuakn di setiap pintu perbatasan. Rapat ini akan menyatukan semua persepsi sehingga pelaksanaan teknisnya bisa optimal,” ungkap Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa, Minggu (3/2) malam.

Dengan dukungan Konjen RI di Kuching, Kemenpar sebelumnya suskes melakukan diplomasi di poros perbatasan Kalimantan-Malaysia. Berbagai ‘wild card’ akan didapat sepanjang bergulirnya Kalimantan Crossborder Festival 2019. Wisatawan Malaysia diizinkan melintas hanya dengan memakai Identity Card (IC) atau semacam Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Slot aksesibilitasnya juga diperbesar melalui beragam ‘deregulasi’. Sepanjang penyelenggaraan eventnya, semua jenis kendaraan dengan kapasitas 7 orang diizinkan masuk dari poros Serawak. Akses lebih besar bahkan diberikan PLBN Entikong. Mereka memberikan lampu hijau bagi bus-bus besar. Kiki-sapaan dari Rizki Handayani Mustafa menambahkan, internal membutuhkan sinergi yang solid.

“Beragam kemudahan didapatkan dari crossborder Kalimantan-Malaysia. Untuk itu, diperlukan sebuah tindak lanjut yang terencana. Untuk itu, kami sepakat untuk melakukan koordinasi internal dengan melibatkan banyak pihak. Hal ini penting, agar arus masuk wisman semakin optimal,” lanjut Kiki.

Magnet penarik kunjungan wisman dari poros Kalimantan-Malaysia diberikan. Total ada 8 episode yang siap rilis melalui kanal Kalimantan Crossborder Festival 2019. Venue-nya merata berada di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk (Sambas), Entikong (Sanggau), dan Nanga Badau (Kapuas Hulu). Ketiganya berada di Kalimantan Barat (Kalbar). Lalu, 1 pintu festival ada di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Masing-masing spot pintu masuk wisman tersebut mendapatkan slot 2 event sepanjang 2019. Episode pembuka Kalimantan Crossborder Festival 2019 dimulai dari Kalbar. Bumi Khatulistiwa akan menggelar Crossborder Festival Aruk dan Crossborder Festival Entikong. Digelar bersamaan, event ini akan rilis pada 23-24 Februari 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya