Ia pun berharap masyarakat tidak terbawa dalam diskusi dan narasi kurang produktif terkait penanganan covid-19, termasuk hadirnya vaksin.
"Ini risikonya menjadi pemimpin. Nasihat dari ibu saya, kalau ada rebutan rezeki, akyat di depan pemimpin belakangan. Kalau ada ramai kekhawatiran, sebaliknya, pemimpin yang di depan duluan baru rakyat belakangan," katanya.
Menurut dia, ini adalah bagian dari bela negara. Kalau ada perang, tiba-tiba ada keputusan harus eksperiman, semua orang harus bersemangat supaya menang perang karena ini mengetes alat senjata untuk melawan musuh.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Usul kepada Presiden untuk Tingkatkan Rasio Tes PCR
"Kalau enggak dites bagaimana? Kita akan hidup di dalam ketidakpastian. Harus disyukuri ternyata Indonesia bisa memproduksi sendiri," tuturnya. (**)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News