Sudah Modern, Ternyata Masih Ada Sistem Barter di Indonesia

Sudah Modern, Ternyata Masih Ada Sistem Barter di Indonesia - GenPI.co
Zaman modern, tapi masih sistem barter masih ada. (ist)

Sistem barter di Indonesia sudah ada sejak tahun 6000 masehi yang konon diperkenalkan oleh suku Mesopotamia. Sistem ini diadobsi oleh orang Fenisia. Barang-barang yang menjadi alat barter seperti tengkorak manusia dan garam. 

Konon garam dulu dianggap sebagai barang berharga, bahkan gaji tentara Romawi pun dibayar dengan menggunakan garam. Praktik barter ini terjadi di Indonesia, bahkan hingga saat ini di daerah tertentu pun masih mengguanakan barter sebagai alat pembayaran.  

Berikut daerah yang masih menggunakan sistem barter dalam transaksi perdagangan. 

Pasar Flores, Nusa Tenggara Timur

Saat berkunjung ke Pulau Komodo, sempatkan mampir ke Pasar Warloka di Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Pasar ini masih menggunakan sistem barter dalam perdaganganya. Di sana tidak ditemukan uang sebagai alat transaksi melainkan menggunakan barang. Dalam konteks seperti ini pembeli dituntut lihai dalam melakukan proses tawar menawar.  

Alor, Nusa Tenggara Timur dan Dili

Sistem barter dalam aktivitas perdagangan antara warga pun masih berlaku di daerah ini. Warga dapat memenuhi kebutuhannya tanpa harus menggunakan pecahan uang seperti lazimnya.  

Pasar terapung Lok Baintan, Kalimantan Selatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
5 Manfaat Kunyit yang Bikin Kaget - JPNN.com

5 Manfaat Kunyit yang Bikin Kaget

Ada beberapa manfaat kunyit yang tidak terduga dan ternyata baik untuk kesehatan tubuh dan salah satunya membantu membersihkan dan menyembuhkan luka.