Pasar Karetan Akan Regulerkan Sendratari

Pasar Karetan Akan Regulerkan Sendratari - GenPI.co
Pasar Karetan

Memberi wadah berekspresi, Pasar Karetan akan memikirkan konsep panggung yang lebih besar. Sebab, sanggar tari meminta panggung ukuran 6 x 8 meter. Saat ini panggung milik Pasar Karetan berukuran 3 x 5 meter. Mei menerangkan, dedikasi sanggar tari untuk melestarikan budaya bangsa luar biasa. Sebab, mereka akan tampil secara gratis.

“Kami akan memikirkan permintaan mereka soal panggung. Untuk sendratari memang membutuhkan panggung yang besar. Apa yang dilakukan sanggar tari ini patut diapresiasi, sebab mereka akan tampil tanpa dibayar. Ini benar-benar sukarela saja mereka perform. Konsep sendratari ini rencananya akan direalisasikan setelah Lebaran. Sebab, selama puasa Pasar Karetan akan tutup sementara,” terangnya.

Berbeda dengan Karetan, Pasar Semarangan akan buka secara normal. Pasar digital kawasan Tinjomoyo ini tetap buka setiap Sabtu, mulai pukul 15.00-21.00 WIB. Tujuannya, memberikan kesempatan warga Semarang yang ingin ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa. Mei menjelaskan, pasar ini juga berencana menambah durasi waktu pembukaanya menjadi beberapa kali sepekan.

“Pasar Semarangan tetap buka sepanjang puasa. Memberi tempat bagi masyarakat yang menunggu waktu untuk berbuka. Tapi, kami saat ini masih mereview pasar ini. Sebab, system yang berlaku masih harus diperbaiki. Jadi rencana buka 2 atau 3 kali sepekan mungkin baru bisa terealisasi setelah 3 bulan lagi,” jelas Mei lagi.

Memberikan warna lain, duo pasar digital besutan Gerakan Pesona Indonesia (GenPI) Jawa Tengah ini mendapat apresiasi. Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan, karakter kuat duo pasar ini harus dipertahankan. “Pasar Karetan ini luar biasa karena mau menjadi ruang tumbuh budaya lokal. Progres dari Pasar Semarangan juga cukup positif. Kondisi ini harus dipertahankan,” tutupnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya