Wow, Bahasa Indonesia Diminati Negara Filipina

Wow, Bahasa Indonesia Diminati Negara Filipina - GenPI.co
Ilustrasi

Bahasa Indonesia kini semakin populer dan mendunia, sebagai salah satu buktinya adalah satu kursus Indonesia di Bernama kursus Bahasa Indonesia (BIPA) untuk penutur asing. yang tepatnya ada di House of Indonesia, Filipina. yang dihadiri oleh 300 orang yang berasal dari 6 lembaga pendidikan dan juga perguruan tinggi setempat.

Peminat Kurus Bahasa Indonesia ini sangat meningkat drastis, pasalnya pada tahun 2017 diikuti oleh 97 orang, sedangkan untuk tahun berikutnya di 2018 diikuti hingga 300 orang. Peningkatan yang sangat drastis tersebut membuat Konsulat Jenderal Republik Indonesia atau KJRI.

Pada tahun lalu, Davao City Konsulat Jenderal Republik Indonesia mengadakan acara penutuoan kursus Bahasa Indonesia, Acara tersebut dihadiri 250 orang diantaranya merupakan orang penting dari berbagai lembaga seperti Heartworks Learning Centre Inc. (HLC), Ateneo de Davao University (AdDU), University of Southeastern Philippines (USeP), University of Mindanao (UM), Mindanao Kokusai Daigaku (MKD) dan masih banyak lagi.

"Jika tidak saling kenal, maka tidak ada saling pengertian, dan jika tidak ada saling pengertian, maka tidak ada kerjasama. Dengan belajar Bahasa Indonesia merupakan salah satu bagian soft diplomacy untuk memperkuat hubungan persahabatan yang lebih erat antar kedua bangsa dan negara." Ujar Konsulat Jenderal Republik Indonesia, dalam bahasa Inggris yang sudah di terjemahkan.

Rangkaian acara pada acara itu pun cukup menarik, yang diisi oleh para peserta kursus Bahasa Indonesia, dengan mempersembahkan penampilan seni dan juga budaya Indonesia. Hal tersebut meliputi tari- tarian tradisional Indonesia, lagu- lagu daerah, drama, puisi, dan juga cerita legenda di tanah air Indonesia. Dalam seluruh penampilan tentunya menggunakan Bahasa Indonesia.

"Kursus Bahasa Indonesia merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempromosikan keanekaragaman seni budaya, bahasa, dan pariwisata di Indonesia kepada masyarakat setempat." tutup Konjen RI.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya