Ada Aplikasi Info Destinasi di Workshop 3A Destinasi Sumatera Area III dan IV

Ada Aplikasi Info Destinasi di Workshop 3A Destinasi Sumatera Area III dan IV - GenPI.co

BANDAR LAMPUNG – Menteri Pariwisata Arief Yahya memang benar-benar digital minded. Usai meraih penghargaan Jurnalistik Adinegoro HPN 2019 kategori Digital Award, Menteri asal Banyuwangi itu langsung on menyosialisasikan aplikasi Info Destinasi. Aplikasi ini mulai diperkenalkan di Workshop 3A Destinasi Area Sumatera di Hotel Swiss Bell, Bandar Lampung, Sabtu (9/2).

Ya, Menpar Arief memang kian getol mempromosikan Go Digital Be The Best. Alasannya jelas. Baginya, Go Digital Go Digital memang diproyeksikan untuk menembus proyeksi spektakuler 20 juta wisman di tahun 2019.

“Kalau ada platform yang lebih baik dari digital, silakan bawa ke saya. Sejauh ini, saya masih berkeyakinan bahwa hanya dengan cara yang tidak biasa, kita bisa mendapatkan hasil yang luar biasa! Dan cara yang luar biasa itu adalah digital. The more digital, the more personal.The more digital, the more professional.The more digital, the more global. Ingat, go digital or you'll die! “ kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI, Sabtu (9/2).

Kali ini, yang disentuh adalah divisi Pengembangan Destinasi. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar Dadang Rizki Ratman langsung sigap. Bersama Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional 1, Lokot Ahmad Enda dan Kepala Bidang Destinasi Area IV Hendri Karnoza, Dadang langsung menyosialisasikan aplikasi Info Destinasi. Aplikasi ini mulai diperkenalkan ke 160 peserta dari Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota asal Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu serta Lampung.


“Saya tidak ingin main-main dengan tema Go Digital. Saya akan merombak pola pikir dan cara kerja Kemenpar menjadi semakin digital. Caranya dengan mendorong sebanyak mungkin digital initiatives di kementerian ini,” kata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar Dadang Rizki Ratman.

Lewat aplikasi ini, daerah tidak perlu lagi membuat laporan manual. Kemenpar juga bisa bergerak makin cepat lantaran semua info terkait 3A (Atraksi, Akses dan Amenitas) bisa disupplai daerah real time.

“Semua kebutuhan dan perkembangan 3A di daerah termuat rapi. Kita bisa pantau real time. Biaya dan actionnya bisa lebih murah dan cepat,” tambah Dadang.

Bagi yang belum tahu, aplikasi ini dapat diunduh melalui playstore. Caranya, ketik ‘Info Destinasi’ di mesin pencarian. Setelah itu klik kotak daftar dan mengisi user dan password. Setelah terverivikasi tim Kemenpar, Dinas Pariwisata daerah bisa mengakses pengisian kebutuhan seputar 3A.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya