Psikolog: Transgender Bukan Kelainan Jiwa, Tak Perlu Terapi

Psikolog: Transgender Bukan Kelainan Jiwa, Tak Perlu Terapi - GenPI.co
Oscar Lawalata, desainer yang mengakui dirinya transgender. Foto: IG @oscarlawalata

GenPI.co - Dalam kehidupan masyarakat Indonesia, keberadaan kaum transgender sering dikucilkan bahkan menjadi  bahan lelucon yang tak semestinya. Mereka pun sering dianggap memiliki kelainan jiwa.

Stigma buruk tentang kaum transgender rupanya mencuat lantaran minimnya informasi dan edukasi tentang hal ini. Lantas bagaimana fenomena ini dilihat dari sudut pandang ilmu kejiwaan?

BACA JUGAPasangan Punya Masalah Psikis? Ini Tips Ajak Si Dia ke Psikolog

Ahli Kesehatan Jiwa dr Alvina, SpKJ, mengatakan konsep transgender dan transeksual itu berbeda.

Seorang transgender adalah mereka yang merasa identitasnya tidak sesuai dengan jenis kelamin saat lahir. 

"Sebagai contoh, meski memiliki alat kelamin laki-laki, seseorang merasa dirinya perempuan.

Kaum transgender kerap merasa dirinya lahir di tubuh yang salah," ungkap Alvina, belum lama ini.

Sementara itu, mengutip ABC News, transeksual adalah mereka yang merasa seutuhnya lawan jenis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya