Kala Putri Indonesia Gorontalo Belajar Sulam Karawo

Kala Putri Indonesia Gorontalo Belajar Sulam Karawo - GenPI.co
rtika Rustam, Putri Indonesia.Gorontalo saat belajar sulaman karawo di Desa Bongo, Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo.

Artika Rustam, Putri Indonesia Gorontalo 2019 mengagumi keindahan sulaman karawo.

"Proses pembuatan yang detail dan rumit sebanding dengan hasilnya," kata Artika Rustam, Minggu (10/2/).

Bersama 2 wanita perajin sulam karawo asal Desa Bongo Kecakatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo, Artika mendapat penjelasan proses pembuatannya. Ada Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Nancy Lahay menemani.  mereka berdua terlibat dalam diskusi serius terkait promosi dan pengembangan sulaman karawo.

Nancy Lahay mengatakan sulaman karawo adalah budaya Gorontalo yang diturunkan dari generasi ke generasi. Para perajinnya adalah kaum wanita, mereka mengajarkan anak-anak perempuannya di saat pekerjaan rumah tangga sudah selesai.

"Waktu senggang dimanfaatkan untuk mengajarkan keterampilan ini kepada anak gadisnya," kata Nancy Lahay.

Hingga kini sulaman karawo tidak bisa digantikan oleh mesin, semua dilakukan secara manual oleh kaum wanita Gorontalo.

"Yang pertama kali dilakukan adalah mengiris serat kain, keterampilan ini hanya bisa dilakukan oleh orang tertentu," tutur Artika Rustam.

Gadis kelahiran Gorontalo ini mengamati secara seksama proses pengirisan serat benang. Helai demi helai dipotong dan dicabut dari susunan kain yang halus, pekerjaan hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki penglihatan bagus, apalagi jika kainnya berwarna hitam, lebih sulit lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya